Permasalahan Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Authors

  • Mega Priscilla Apwadibru STKIP Muhammadiyah Manokwari
  • Teguh Santoso STKIP Muhammadiyah Manokwari
  • Maryam SMA Negeri 2 Manokwari

Keywords:

Kesulitan, Membaca Permulaan

Abstract

Pembelajaran membaca tentunya tidak pernah lepas dari kehidupan sehari- hari terutama dalam dunia pendidikan sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, peyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan diketahui bahwa terdapat 5 orang siswa yang masih mengalami kesulitan pada saat proses membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan membaca permulaan yang dialami siswa kelas adalah: 1) sulit membedakan huruf yang bentuknya sama (seperti b dengan d, dan n dengan m). Membaca kata demi kata, keterbatasan memori daya ingat, tidak mampu membaca kluster (seperti kata banyak dan senang), diftong (seperti kata selain), serta ragu- ragu dan terbata- bata. 2) upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan anatar lain: memberikan jam tambahan sesudah jam belajar, pemberian stimulus untuk dapat belajar membaca permulaan dirumah.

Downloads

Published

2024-12-13

How to Cite

Mega Priscilla Apwadibru, Teguh Santoso, & Maryam. (2024). Permasalahan Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Lentera Arfak: Jurnal Pendidikan Dan Sains, 3(1). Retrieved from https://jurnaljpsla.umpb.ac.id/index.php/LenteraArfak/article/view/16